Pada bulan lalu (18/7) staf promosi kesehatan telah membentuk santri husada di pondok pesantren Tashilul Falah Desa Bodang. Santri husada dibentuk untuk melatih kemandirian pondok pesantren dalam mengenali masalah kesehatan di lingkungannya serta melakukan upaya sederhana dalam menangani hal tersebut.
Santri husada yang bisa disebut sebagai kader kesehatan di pondok pesantren di Tashilul Falah berjumlah 12 orang (6 santriwan dan 6 santriwati) diberikan pengenalan PPGD (Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat) seperti penanganan jika terdapat santri yang mengalami pingsan, tersedak, luka bakar, atau bahkan mungkin patah tulang serta pemberian informasi obat-obatan sederhana yang bisa dimiliki oleh poskestren seperti Paracetamol, Mefenamat Acid, Oralit, Ibuprofen dll.
Santri sehat, Indonesia kuat!
Kita bersama, sehat untuk semua..